Takut kepada tsunami dan takut kepada Tuhan itu berbeda.
Takut kepada bahaya, membuat kita menjauh.
Tapi, takut kepada Tuhan, membuat kita semakin mendekat, dan menemukan kedamaian dalam keindahan, dan keindahan dalam kedamaian, di dalam kasih sayang Tuhan.
Pernahkan engkau melihat bayi yang baru belajar jalan, yang ditakut-takuti oleh ayahnya yang nakal?
Bayi itu tidak berlari menjauhi sang ayah, tapi justru berjalan tertatih dengan rintihan dan wajah meminta pertolongan kepada ayahnya.
Kepada siapa lagi sang bayi itu mendapatkan perlindungan, kecuali dari ayahnya, walaupun sang ayah sedang jahil?
Tuhan tidak pernah menjahatimu, engkau jiwa yang dicintai-Nya. Tidak ada sedikit pun dalam niat Tuhan kecuali memuliakanmu.
Takutlah kepada Tuhan.
Mendekatlah, dan temukanlah kedamaian dan keindahan.
Tuhanmu itu Maha Cinta dan Maha Indah.
Pribadi muda yang akan menjadi pribadi dewasa
yang anggun dan pantas bagi derajat yang tinggi,
menerima perendahan dan bahkan penghinaan kepada dirinya dengan sikap seorang besar
yang melihat orang kecil yang sedang berusaha mengecilkan orang besar.
Sambil tersenyum damai,
dia kembali kepada pelajaran dan pekerjaan yang menjadikannya lebih mampu.
Menjadi orang muda itu tidak mudah.
Bersabarlah.
Mario Teguh
Jam...? Look at this!
Cuteki cute ecards
Motivasi Diri Kita
04.19 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar